Tampilkan postingan dengan label self improvement. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label self improvement. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 Desember 2009

KUDA BARU

Perhatikanlah perumpamaan berikut!

Anda punya seekor kuda baru, lalu anda menungganginya dan membawanya jalan-jalan. Tiba-tiba ia memasuki jalan buntu yang sempit, yang tidak memungkinkan si kuda untuk bisa putar balik ke belakang setelah masuk kedalam jalan sempit itu. Apabila kuda itu mengambil langkah maju, tentu saja anda akan menarik talinya agar si kuda tidak masuk. Apabila si kuda maju selangkah atau dua langkah maka anda akan berteriak dan mengembalikannya ke belakang dengan sesegera mungkin sebelum kuda baru anda masuk lebih dalam. Apabila kita dapat menariknya mundur maka itu akan lebih mudah. Apabila hal itu tidah bisa lagi dilakukan hingga si kuda masuk dan anda terus menungganginya terus, kemudian kita coba tarik ekornya, maka anda akan kesulitan untuk menuruh kuda itu mundur dan bahkan tidak bisa mengeluarkannya lagi.


Jika anda adalah si empunya Kuda Baru itu, apa yang akan anda lakukan? orang berakal manapun tidak akan pernah mengatakan bahwa jalan untuk mengeluarkannnya dengan memasukkannya lebih dalam.
Tak ubahnya dengan kehidupan yang kita jalani, pasti ada permasalahan, pasti menemui gejolak, pasti ada benturan, karena hidup kita ini tidak hanya bercerita ttg kebahagiaan dan suka cita melulu, tetapi kita pun sebagai hamba Tuhan harus menjalani skenario yg kadang membuat kita menderita, sakit, menangis, sedih.
ketika kita menemui masalah dalam kehidupan, sikapilah ujian hidup itu dengan bijaksana, sebelum masalah itu semakin besar dan semakin dalam, selesaikan secepat mungkin, jangan mencoba untuk mengorek-ngorek,...Tuhan lebih mengetahui yang terbaik untuk hambaNya.

SELAMAT MEMAINKAN SKENARIO TUHAN!!!

Kamis, 15 Oktober 2009

Masa Lalu = Inspirasi

pernahkah merasa terbelenggu oleh kisah di masa lalu yang menyakitkan?
masa lalu yang membuat sedih hati?
membuat kita berpikiran seolah kita tak punya masa depan lagi?
Rasa sesal akan masa lalu membuat kita terkungkung dalam satu sel yang pengap, menyesakkan, gelap dan rentan thd penyakit "hati"...

pagi ini, ketika saya membuka wall FB saya, sy mendapati update status The Secret yang membuat saya tertarik untuk membacanya berulang kali dan berusaha untuk bertanya pada diri saya sendiri ttg hidup saya, masa lalu saya dan masa sekarang saya....(hmm, masa depan blm saya pikirkan .....)

izinkan saya berbagi dengan Anda, status FB The Secret pagi ini :

"Understand that you are not condemned to being stuck in your past, you are not just your past. Sure, that’s part of you, it even helps define you and inspire you. But it’s entirely up to you whether your past acts as an anchor or a launch pad. Make t...he choice: you can choose to play the victim and stay the victim, or change the script, stick the S on your chest, and become a hero." (page 159 The Secret to Teen Power)

ya..masa lalu itu harusnya menjadikan kita menjadi insan yang lebih baik di hari ini dan hari esok...SALAH BESAR jika masa lalu membuat hidup kita sekarang menjadi lebih terpuruk...dan membuat kita merasa menjadi korban kebiadaban hidup yang tak bisa berbuat sesuatu..

masa lalu itu harus dijadikan sebagai sebuah pelajaran berharga..
masa lalu itu harus dijadikan sebagai sebuah INSPIRASI bagi kehidupan kita sekarang dan masa depan kita
kita harus jadikan masa lalu sebagai BATU LONCATAN menuju ke kehidupan yang lebih baik...
TO GET A BETTER LIFE IN A BETTER PLACE....
semua itu karena MASA LALU adalah BAGIAN dari cerita HIDUP kita...

Ayo..jadilah PAHLAWAN bagi dirimu sendiri..bagi orang di sekitarmu..bagi dunia ini....

Senin, 09 Maret 2009

KOLEKTOR GELAR vs PENUNTUT ILMU SEJATI

Pengetahuan benar-benar menjadi daya hidup bagi orang yang sudah mengalaminya dan merasakan nikmatnya memiliki pengetahuan. Sebagai perumpamaan, bagaimana dapat menjelaskan rasa manis bila belum pernah mencicipi sesuatu yang manis?bagaimana bisa merasakan sakit bila belum pernah merasa sakit?Begitu pula dengan rasa-rasa lainnya. Begitu pula dengan pengalaman hidup kita. Ketika penguasaan bahasa dan kosakata kita bagus, kita bisa berbagi pengetahuan berdasarkan pengalaman kita dengan bahasa yg sopan dan mengena.

Banyak diantara kita, yang memiliki bermacam-macam gelar. Track record akademisnya membuat orang disekitarnya berdecak kagum. Gelarnya komplit, dari mulai S1 sampai S3 menggandeng namanya, namun itu semua tidak berarti bahwa orang itu sudah memiliki pengetahuan.
menjadi orang yg berpengetahuan berarti memiliki pikiran yg terbuka.Gelar yg dimiliki tidak lebih dari perannya sebagai Pembuka Jalan. mereka yg malas dan cukup puas dengan gelar yang diperoleh, sesungguhnya hanyalah KOLEKTOR GELAR bukan PENUNTUT ILMU SEJATI...
Seorang kolektor gelar membatasi dirinya dengan belajar pada orang2 yg memiliki gelar lebih darinya. Sedangkan seorang penuntut ilmu dpt belajar dari siapapun dan dimanapun, bahkan biasanya mereka banyak belajar dari pengalaman hidup dan pengetahuan pribadi.Dan, PENGALAMAN serta PENGETAHUAN PRIBADI itu JAUUUUUUH LEBIH BERHARGA daripada ratusan ribu teks teori..
"Pengetahuan itu bagai racun bagi mereka yg malas dan tidak mau menuntutnya, seperti makanan yang tidak tercerna pun dapat menjadi racun dan mendatangkan penyakit"